"Dia memberikan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? (Ar Rahman : 19 - 21).
Fakta tersebut telah Allah SWT sebutkan pada empat belas abad yang lalu dan telah dibuktikan dengan penelitian moden abad dua puluh.
Ayat tersebut merujuk pada dua jenis air laut yang bertemu tetapi tidak bercampur. Dua jenis air itu dibatasi oleh sejenis penghalang .
Rasulullah SAW, menggambarkan adanya sebuah penghalang, seperti batas antarnegara, yang tak mungkin ditembus atau dilampaui oleh masing-masing jenis air laut.
(وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا) الفرقان: 53
“ dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi” Alfurqan 53.Gambar sebenarnya dari area pertemuan sungai Rio Negro dan Solimões Sungai di Brasil. Kedua sungai tersebut bertemu dalam jarak lebih dari lima kilometer dalam keadaan air kedua sungai tersebut tidak bercampur dengan kepekatan dan temperatur yang tetap berbeza. Sungai pertama di sebelah kanan mengandung endapan tanah pegunungan yang menyebabkan airnya berwarna cokelat, sedangkan sungai yang kedua di sebelah kiri berwarna hitam pekat karana merupakan rembesan tanaman-tanaman yang membusuk yang datang dari hutan.
Kalau korang perhatikan ayat2 dari sumer Al-Quran di atas, ternyata benar janji Allah bahawa ujudnya 2 sungai yang akan terdapat 2 rasa, 2 warna yang akan dipertemukan, dan masing2 tidak mempengaruhi sifat dan kejadian diantara satu dan yang satu lagi. Subhanallah.
**Kalau laut dan sungai yang berbeza boleh hidup bersama, tanpa mengubah sifat dan kejadian asalnya, kenapa manusia bile dipertemukan dgn pasangannya, kita mengharap dapat mengubah pasangan kita mengikut kehendak kita ~ apa motif aku tanya cam ni erk?
'